Tabloid PULSA

Minggu, 18 November 2012

Kenali Penyebab Kram dan Kesemutan

-->
National Institute of Health (NIH) menyebutkan, kesemutan dank ram kaki mungkin menjadi tanda adanya sebuah kondisi medis yang serius. Jika perubahan kebiasaan dan usaha penurunan berat badan tidak mampu meredakan sensai tersebut, mungkin anda bertemu dengan dokter untuk mencari penyebab lain dan pengobatan yang sesuai.
Duduk dalam satu posisi yang terlalu lama dapat menyebabkan kesemutan di kaki. Seringkali, hanya mengubah posisi duduk atau berjalan-jalan akan meringankan gejala ini. Kesemutan pada kaki dapat berasal dari berbagai penyebab, termasuk penyakit, diet, dan faktor lingkungan.
Untuk mengetahui lebih jauh apa saja yang dapat memicu kram dan kesemutan, berikut ulasannya:
1.      Sirkulasi
Neuropati Diabetes merupakan salah satu komplikasi diabetes dengan gejala rasa kebas atau baal pada kaki atau tungkai yang dapat menyebabkan kesemutan dank ram pada kaki. Keluhan ini disebabkan oleh adanya kerusakan pada sistem syaraf perifer karena kadar gula darah yang tidak terkontrol. Penyakit dan infeksi yang menyebabkan peradangan pembuluh darah (vascilitis) memicu pembentukan jaringan parut di pembuluh darah, mengganggu sirkulasi dank ram-kram pada otot-otot ektremitas bawah.
2.      Rheumaotid arthritis
Menurut Merck Medical Library, rheumatoid arthritis dari pergelangan kaki dapat menyebabkan tarsal tuneel syndrome. Tekanan dari dekatnya pembengkakan akan memicu kesemutan di kaki. Usahakan agar kai anda tetap terangkat ke atas untuk meringankan gejala. Tetapi, pada beberapa kasus kronis, dokter mungkin akan menyarankan operasi.
3.      Cedera
Kesemutan dan kram akibat trauma kompresi saraf dapat terjadi setelah seseorang mengalami kecelakaan cedera tulang belakang atau patah kaki. Bekas luka di sekitar saraf arthritis pada tulang belakang atau kaki dapat memicu sensasi abnormal dan kejang otot setahun kemudian.
4.      Nutrisi
Kalsium merupakan jenis mineral penting yang dibutuhkan untuk kontraksi otot dan transmisi saraf. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan kram otot dan kesemutan, tetapi mungkin juga menandakan masalah gagal ginjal, kekurangan vitamin D, dan hipoparatiroidisme (penurunan fungsi kelenjar paratiroid).
5.      Hormone
Gangguan pada tingkat hormone dapat menyebabkan pembengkakan pada kaki dan ankle (pergelangan kaki), yang memicu tekanan pada saraf, pembengkakan juga mengganggu aliran darah ke otot, yang merupakan kram dari penumpukan asam laktat, dan buruknya oksigenasi.
Sains-ku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar