TEGAL - Diberikan tekanan ekstra oleh bos sebenarnya bagus untuk memotivasi
hal-hal yang menyangkut pekerjaan di kantor. Tapi tidak jarang orang
yang mendapat tekanan dari atasannya justru menjadi stres yang
menyebabkan sakit kepala lebih sering, perut bermasalah, kesulitan
berkonsentrasi dan fokus, kata David W. Ballard, PsyD, MBA, Asisten
Direktur Eksekutif dari Organizational Excellence di American
Psychological Association (APA).
1. Tumpukan Pekerjaan
Terkadang atasan tidak melihat apa yang sedang mereka kerjakan dan
terus saja memberikan tugas-tugas baru. Ballard menyarankan, harus ada
pemantauan kerja karyawan yang dilakukan oleh atasan. Apakah tugasnya
sudah selesai dengan benar? Ada kesulitan apa dalam pengerjaan? Dengan
begitu, ketika Anda memberikan tugas baru, karyawan akan siap
mengerjakan dengan otak lebih fresh dan bersemangat.
2. Anda yang Membuat Semua Keputusan
Di kantor memang bos yang berhak menetapkan pekerjaan dan delegasi
kepada karyawan. Tapi tugas akan terasa lebih berat apabila karyawan
tidak diberi kesempatan untuk menyuarakan pendapat mereka. Jika tidak mencermati kekurangan karyawan dan kapasitas pekerjaannya,
mereka akan berpikir bahwa Anda tidak fleksibel untuk kebutuhan pribadi
mereka. "Kuncinya adalah memahami kapasitas karyawan dan mencoba
mencocokkan kebutuhan dan kemampuan mereka.”
3. Anda Tidak Memberikan Umpan Balik
Banyak karyawan yang mengharapkan peluang baik demi pekerjaannya. Namun,
seringkali banyak atasan yang jarang memberikan umpan balik itu untuk
karyawannya. Tunjukkan dukungan Anda dengan menanyakan pada karyawan seperti, "Apakah
Anda mendapatkan cukup dukungan dari saya?" atau "Apa yang bisa saya
lakukan untuk membantu Anda mencapai kesuksesan perusahaan kita
bersama?"
4. Instruksi yang Plin-plan
Karyawan seringkali bingung terhadap tugas yang Anda suruh. Terkadang,
tujuan Anda dengan prioritas perusahaan menambah tingkat beban karyawan.
Seseorang yang tidak yakin dengan apa yang diharapkannya, maka dia akan
cenderung stres. Dalam hal ini, Anda harus menyeimbangi dan konsisten
atas keinginan yang sudah ditetapkan dari awal.
5. Tidak Memperhitungkan Kemampuan & Ketertarikan Masing-masing Pekerja
Memberikan
tugas untuk karyawan di luar keahliannya menyebabkan frustasi dan kadar
stres yang berlebihan di tempat kerja. Untuk itu, "pastikan orang
memiliki tugas yang menantang mereka dan mereka tertarik untuk
mengerjakannya," kata Ballard.
6. Anda Tidak Menghargai Kantor
Kondisi
kantor yang kurang nyaman dan tidak menyenangkan juga menjadi faktor
penyebab karyawan stres saat bekerja. Jika hal ini tidak Anda kelola
dengan baik, itu berarti Anda tidak menghargai perusahaan sendiri.
"Pastikan lingkungan fisik yang sehat dan positif, sehingga Anda tidak
menambah ketegangan di kantor," kata Ballard.
7. Anda Bisa Menjadi Lebih Baik
Menurut
survey yang diadakan CareerBuilder, Ada perbedaan antara tegas dan
kejam. Sekitar 35 persen karyawan telah melaporkan merasa diintimidasi
di tempat kerja oleh atasan mereka. Jangan sampai hal ini terjadi pada
Anda. Luangkan waktu untuk merenungkan apakah perilaku Anda baik atau
tidak terhadap karyawan. Ballard menyarankan, berkomitmen untuk
anti-bullying, dan buat kebijakan atau peraturan untuk menaati hal
tersebut.
8. Tidak Bisa Menahan Emosi
Jagalah
emosi Anda, jangan sampai kemarahan menyebar di kantor dan
diperlihatkan kepada karyawan. Ballard mengatakan, jika Anda tidak bisa
menstabilkan emosi dengan baik, itu tanda bahwa Anda sedang stres. Anda
perlu mendengarkan musik, browsing situs yang bisa membuat tertawa, dan
lakukan stretching sebentar. Cara tersebut akan ampuh mengurangi rasa
stres.
(sumber: wolipop.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar