Tabloid PULSA

Sabtu, 11 Mei 2013

Benarkah Omega-3 Tak Banyak Bantu Cegah Sakit Jantung?

Meskipun sudah ada penelitian yang menunjukkan bahwa suplementasi asam lemak omega-3 dapat membantu mereka yang telah mengalami serangan jantung dan gagal jantung, studi baru menemukan suplemen ini hanya berpengaruh kecil untuk mencegah terjadinya masalah kardiovaskular bagi mereka yang berisiko tinggi.

Para peneliti asal Italia melaporkan bahwa suplemen asam lemak omega-3 tidak dapat mengurangi risiko kematian dari penyakit jantung atau serangan jantung atau stroke pada orang yang memiliki risiko tinggi.

Ketua studi, dr Gianni Tognoni dari Istituto di Ricerche Farmacologiche di Milan mengatakan, berlawanan dengan ekspektasi, konsumsi suplemen asam lemak omega-3 tidak memberikan keuntungan spesifik terhadap populasi yang memang memiliki risiko tinggi penyakit kardiovaskular. Beliau mengatakan, asam lemak omega-3 tidak dapat membantu mencegah irama jantung yang tidak normal yang diikuti dengan serangan jantung dan gagal jantung. Oleh karena itu, suplemen ini tidak bermanfaat untuk sesuatu yang bersifat pencegahan.

Dalam mengurangi risiko, lanjutnya, masyarakat perlu menghindari merokok, memilih makanan yang sehat, dan olahraga teratur. Anggota studi dr Maria Carla Roncaglioni, Kepala Laboratorium Praktik Penelitan Umum di Istituto di Ricerche Farmacologiche Mario Negri berpesan, mereka yang berisiko tinggi sebaiknya tidak mengandalkan penggunaan suplemen asam lemak omega-3 dalam waktu lama, tetapi mulailah mengubah pola hidup menjadi lebih sehat, khususnya kebiasaan makan.

(ASHOKO MEDIA KOTA TEGAL >> dikutip dari Starberita.com)

1 komentar:


  1. Kalau si kecil tidak menyukai ikan, lebih baik kasih omega 3 Nature Epa atau Tara Kid saja. [ http://goo.gl/IengJT ]

    BalasHapus