Perkembangan Manusia Purba
AMERIKA SERIKAT - Sebuah penelitian baru menyatakan bahwa manusia prasejarah tidak punah, karena ledakan komet besar di Bumi. Sebuah penelitian yang telah dipublikasikan di Journal Geophysical Monograph Series baru-baru ini menyatakan, ledakan komet yang terjadi di Amerika Utara pada 13.000 tahun lalu bukan penyebab dari berakhirnya kebudayaan Clovis atau manusia prasejarah Paleo-Indian.
Clovis adalah kebudayaan awal manusia di benua Amerika Utara. Bukti-bukti kebudayaan manusia prasejarah Clovis ditandai dengan penemuan alat-alat bantu terbuat dari batu di kota New Mexico pada 1920 hingga 1930.
Penelitian yang dilakukan para peneliti dari Royal Holloway University, Sandia National Laboratories dan 13 universitas lain di seluruh Amerika Serikat serta Eropa, telah menemukan bukti bahwa ledakan komet yang berdampak besar pada perubahan suhu dan iklim di Bumi secara tiba-tiba itu bukanlah penyebab dari punahnya kebudayaan Clovis.
"Memang ditemukan kawah besar hasil tabrakan antara komet dan tanah. Tapi, tidak ditemukan bahan-bahan atau zat-zat yang berbahaya pada permukaan tanah di sekitar kawah tersebut," kata Profesor Andrew Scott dari Departemen Ilmu Bumi di Royal Holloway University.
Beliau menuturkan, peneliti juga menemukan bahwa sampel yang didapat di tanah sekitar kawah mendukung hipotesis mereka mengenai dampak terkontaminasinya lingkungan oleh zat-zat berbahaya itu adalah tidak benar.
(SUMBER: VIVAnews)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar